"Mereka semua tidak mati, Boss!" teriak Regan dengan tangan yang masih terulur di dekat lubang hidung.
Delon juga sedang mengecek denyut nadi para anak buahnya. Dan apa yang dikatakan Regan memang benar.
Tubuh Delon berjongkok, membalik tubuh salah satu anak buahnya. Berbagai jengkal ia sentuh untuk memeriksa tebakannya benar. Di bagian punggung, tidak ada apa pun. Biasanya di sanalah tempat mereka menyimpan senjata.
Kepala Delon mengangguk-angguk samar. Satu lengan tangannya menompang di atas lutut yang lurus dengan sedikit mengusap dagu tegas.
"Mereka akan bangun beberapa menit lagi. Panggil yang lain untuk berjaga di sini sampai mereka terbangun. Kita pergi dari sini," kata Delon seraya bangkit berdiri.
Beberapa bukti sudah bisa ia kantongi. Jika ia bisa menerka seluruh teka-teki yang telah berada di otaknya, maka itu memang benar.