"Apa kau di sini sengaja ingin menemuiku?" tanya Abella dengan suara terbata. Karena keterbatasan wanita itu untuk berbicara membuat dia malas untuk berbicara dengan siapa pun, kecuali papanya.
Akan tetapi, karena kehadiran Rian di dekat Abella membuat wanita itu sedikit membuka hatinya yang dingin tak pernah tersentuh oleh cinta dari lelaki lain kecuali Hernandes.
"Nona, saya sesungguhnya memang sengaja selalu bertukar tempat dengan teman saya untuk bisa menemani Nona Abella berada di sini kembali ..."
"Apa pemandangan di sini begitu indah, Nona ... sehingga Anda bisa kembali lagi di tempat saat saya menunjukkan kepada Anda." Lanjut Rian menempatkan pandangan tajam di balik kaca mata hitam itu pada rumpunan berbagai jenis bunga. Dan juga pohon besar rindang yang tertanam begitu apik.