Tawa Rachel terdengar begitu nyaring di telinga. Begitu pun Delon yang menaikkan satu alis untuk bisa memahami kenapa Istrinya justru tertawa bukan membalas pertanyaannya.
"Sayang, Suamimu sangat cemas padamu. Apa kamu tidak merasakan apa pun? Sakit mungkin?" imbuh Dinu yang ikut cemas.
Rachel mengalihkan pandangan pada Delon kembali mendapati tatapan lelaki tampan itu membuang begitu dalam. Hal tersebut justru membuat Rachel merasa bersalah. Mungkin Delon memang benar sedang mencemaskan dirinya. Tapi, kenapa?
"Kak," panggil Rachel lembut. "Rachel nggak apa-apa. Nggak ada luka juga, tapi kenapa kalian begitu cemas?" sambung Rachel seraya menyebar pandangan ke arah mereka semua.
"Kita sedang di kantor polisi, nggak mungkin ada yang mau mencelakai Rachel kan?" imbuhnya membuat Delon langsung membawa wajah cantik itu ke dalam pelukannya.