Delon menoleh untuk mengetahui siapa yang memanggilnya di hari libur seperti ini. Ia sedikit terkejut mendapati wanita yang baru kemarin mereka melakukan menjalin kerja sama.
"Nona Karen? Kenapa Anda di sini?" tanyanya lagi sembari menyebar pandangan ke arah gedung perusahaan.
Tidak mungkin wanita di depannya sedang melakukan kerjasama di kantornya bukan?
Wanita itu tertawa ringan tanpa memperhatikan Rachel yang menatap dirinya dengan lekat.
"Saya sedang bertemu dengan teman di sekitaran caffe di sini, Tuan Delon. Lalu Tuan sedang apa di sini?" tanya kembali wanita cantik itu.
Delon mengangguk sembari melatakkan lembut tangannya di atas pucuk kepala Rachel. "Mengambil berkas dokumen yang tertinggal," jawabnya dengan nada dingin.
Karen mengangguk, lalu pandangannya teralih pada tangan Delon yang berada di kepala seorang perempuan di sampingnya.