Seorang lelaki memakai jas hitam dengan tatanan rambut rapi sedang terduduk di kursi kebesaran yang sengaja ia balik dengan tatapan lurus ke depan menembus pemandangan dari balkon yang dihalangi oleh dinding kaca.
"Tuan Anton, ada kabar buruk."
Suara bergetar itu tidak membuat lelaki itu membalikkan tubuh. Ia hanya mengkode dengan tangan terjulur ke atas untuk meminta bawahannya segera mengatakan berita apa yang sedang ia bawa.
"Imbas dari kita mengambil tiga senjata itu, lima anak perusahaan di bawah perusahaan utama telah kehilangan beberapa klien dan investor ..."
"Tuan Max memerintahkan seluruh jajarannya untuk membuat para klien yang bergabung dengan perusahaan itu untuk tidak lagi membuat perjanjian kerja sama dengan perusahaan kita ..."
"Bahkan, video Anda yang tidak berdaya di sebuah kelab malam telah tersebar di seluruh investor yang sudah dan belum menanamkan saham, hal inilah yang membuat mereka tak percaya." Lanjutnya.