Delon memutar bola mata hitamnya seiring dengan ponselnya yang baru saja menutup layar. Ia mengarahkan pandangan ke arah senyum istrinya yang tergores begitu cantik.
Lelaki itu mulai mengayun langkah ke arah Rachel yang sedang dilingkari oleh para wanita paruh baya. Dengan langkah yang semakin dekat, Delon membungkukkan tubuh di sela celah tubuh mereka yang terbuka.
"Hallo, apa aku bisa berbicara dengan istriku?"
Seluruh orang di sana memutar kepala ke arah asal suara itu termasuk Rachel sendiri.
Martha terkekeh kecil sembari menutup mulut. Wanita paruh baya itu mencolek Sesil dan Sarah untuk segera meninggalkan mereka berdua kembali. Padahal baru saja Rachel dan Delon bersama setelah menyelesaikan makan siang.
"Ayo-ayo, kita pergi! Dasar anak muda sukanya berduaan terus," ejek Martha seakan menirukan perkataan mertuanya dulu saat Jeno selalu ingin dekat dengan dirinya.