"Kenapa kamu di sini? Dari mana kamu tahu aku dan anak-anak di sini?"
Rachel sama sekali tidak melirik keberadaan Delon yang masih saja merapatkan duduknya dengan dirinya. Meski Rachel sudah bergerak perlahan menjauh agar putranya tidak merasa.
Tangan Delon masih berusaha untuk mengembalikan mainan putranya seperti sempurna tanpa menjawab pertanyaan sang istri. Dan tidak menunggu waktu lama maianan itu kembali ke bentuk semula.
"Nathan, maiananmu sudah kembali," Delon berucap seraya menyodorkan maianan sang putra.
Rachel membulatkan mata lebar saat melihat mainan itu sudah kembali sempurna. Benar-benar di luar dugaannya. Rachel saja tidak bisa, dan meyakini jika mainan itu rusak. Tapi, Delon dengan mudahnya memperbaiki.
"Waaahh! Robott Nathan sudah tidak sakit lagi. Terima kasih, Pa," balas bocah laki-laki Lina tahun itu seraya menggerakkan tubuh ke arah papanya hendak memberi kecupan manis dari bibir kecilnya.