"Singkirkan tanganmu! Mereka tidak membutuhkanmu ... mereka akan hidup bahagia hanya dengan bersamaku, kamu tidak perlu cemas. Kamu nantinya akan bisa bertemu dengan mereka ..."
"Aku tidak akan menghalangimu. Tapi, kumohon tinggalkan ku sekarang." Untuk kesekian kalinya Rachel menyingkirkan tangan suaminya dengan kasar, tanpa memandang ke arahnya.
Delon terpaku dengan apa yang ia dengar. Apa pendengarannya tidak bermasalah? Rachel meminta dirinya untuk menjauh dan memberi kesempatan kapan pun untuk menemui anak mereka? Apa maksud semua ini?
"Sayang, kamu jangan bercanda denganku. Aku tentu akan bertemu denganmu dan anak-anak kita setiap hari, kamu tidak perlu mengatakannya," balas Delon mencoba untuk tidak berpikir ke arah buruk.
Lelaki itu perlahan mengatur napasnya agar tidak sesak. Ia pun kembali mengusap perut Rachel meski kali ini ia tidak mendapat penolakan. Delon merasa lega dengan hal ini, semoga apa yang ia duga tidak benar-brnara terjadi.