"Lo punya mata atau nggak sih? Gila banget buku gue sampai jatuh semua. Emang Lo nggak punya otak!" umpatnya dengan memberondong seraya mengambil beberapa bukunya jatuh berselengkrahan di atas lantai.
"Lo harus tanggu—"
"Pak Delon? Eh ... anu itu, Pak ..." sambungnya dengan merasa bersalah saat umpatan itu sudah dilontarkan dari mulutnya ketika kepalanya mendongak mendapati mantan dosennyalah yang membantu membereskan beberapa bukunya yang terjatuh.
"Kau tidak apa-apa?" tanya Delon yang seakan tidak pernah mendengar apapun dari mulut mantan mahasiswanya itu.
Sedangkan mahasiswa itu memperlihatkan senyum canggunya untuk menjawab pertanyaan Delon. "Haduh, maaf Pak Delon. Saya benar-bemar tidak tahu kalau Bapak yang menabrak saya. Saya pikir mahasiswa yang lain ..."