"Kak, Jangan! Dia sudah babak belur. Kamu berhenti." Suara Rachel akhirnya bisa menghentikan Delon yang tadinya berubah menjadi seorang iblis.
"Huh! Bawa ke rumah sakit. Aku akan menanggung biayanya," kata Delon dingin dan langsung diangguki oleh menajer hotel tersebut.
Sedangkan wajah lelaki asing sudah penuh dengan bekas pukulan buku tangan Delon yang tak ada habisnya mendarat di sana karena berbagai provokasi yang telah lelaki lakukan kepada Delon.
Di sisi lain beberapa temannya itu mencoba meredam kekesalan Jovan dengan saling menasehati dengan berbisik. Tapi, mereka tahu bagaimana seorang Jovan yang sudah menginginkan sesuatu. Meskipun milik orang pun akan terjal juga.
"Aku bisa merebut dia. Apa kau mengujiku? Sepertinya istrimu memang sedikit tertarik dengan ketampananku." Suara itu kembali terdengar dan membuat beberapa teman Jovan gemas ingin sekali menyumpal mulut itu.
Delon membalikkan tubuhnya, meskipun Rachel sudah mencoba menahan tautan mereka untuk tidak berbalik.