"Sayang, kamu nanti jangan jauh-jauh. Aku tidak mau kamu kelelahan." Satu lagi perkataan yang harus Rachel angguki setelah manik matanya melihat pemandangan luar. Sedangkan tangan Delon masih saja berada di pinggang Rachel dengan possesif.
"Tuan Delon ... ini barang yang anda pesan tadi." Pak Yono menyerahkan goodie bag coklat kecil yang membuat Rachel memusat pandangan ke arah benxa tersebut.
"Hmm. Terima kasih." Delon menerima dengan wajah datarnya. Tidak ada ungkapan untuk membuat rasa penasaran dari Rachel terlampiaskan. Hingga membuat perempuan itu mencebikkan bibirnya kesal.
'Hadiah apa sih? Kenapa Sampai diumpetin seperti itu?' batin Rachel yang masih memandang lekat sang suami.
"Katakan jika kamu lapar, Sayang. Jangan sampai kamu sakit lagi. Kasihan nanti anak kita," ucap Delon seakan tak melihat kekesalan yang terlihat dari wajah Rachel. Lelaki tampan itu malah mengusap lembut perut Rachel.