Delon begitu bahagia mendapati istri dan calon anaknya dalam kondisi baik-baik saja. Ia sudah seperti hampir mati saat Rachel mengeluh kesakitan. Ini benar-benar di luar perkiraannya yang tidak pernah menghadapi perempuan hamil.
"Kak, aku harus pergi ke super market. Bahan dapur kita habis." Delon menggeleng kekeh.
Tubuh kekar itu masih saja memeluk dengan manja. Bahkan, hanya ditinggal Rachel ke kamar mandi saja lelaki itu kekeh menolak. Dan pada akhirnya Delon ikut mengekori sang istri. Rache ingin terbahak melihat Delon yang tiba-tiba manja setelah mendengar apa yang dikatakan tentang calon buah cinta mereka.
"Kak, nanti kita ngga makan. Kamu mau?"
"Bisa pesan. Atau aku akan memanggil Regan ke sini. Aku tidak mau kamu pergi, Sayang," balas Delon yang sudah menenggelamkan wajahnya di perut sang istri. Berkali-kali lelaki itu menciumi perut Rachel hingga ia merasakan kegelian sendiri.