"Mama ... kenapa di sini?" tanya Rachel bingung yang sekarang sudah membuka mata dan melihat wanita paruh baya itu yang sedang tertawa terbahak. Suara tawanya begitu nayaring di telinga perempuan yang masih berbaring lemah itu. Lalu, Rachel memusatkan pada seseorang yang membuat tawa Mamanya bertahan hingga detik ini.
Sudah lama Rachel tidak melihat tawa lepas Mamanya yang seperti ini, rasanya begitu rindu saat-saat bisa berkumpul bersama dengan Delon juga di sana.
'Tapi, apa yang membuat Mama tertawa hingga seperti itu? jika, tidak benar-benar lucu pasti Mama tidak akan tertawa hingga seperti ini?' batin Rachel sangat bingung.