Kini mereka sedang dalam perjalanan menunju ke kantor Delon. Tidak ada percakapan di antara kedua pasangan itu yang membuat suasana tidak setegang ini. Regan hanya berani satu dua kali melirik keadaan di bangku belakang dengan perasaan takut-takut.
Sesekali juga terdengar Delon yang masih berusaha mengajak Rachel berbicara. Tapi, perempuan itu memilih diam dan mengarahkan wajah dinginnya lurus depan atau sekedar membuang wajah ke arah samping kaca mobilnya.
"Rachel, jangan seperti ini. Aku sudah bilang akan menjelaskan semuanya padamu. Tapi, kamu selalu diam dan tidak menganggapku ada. Apa baik menjadi seorang istri seperti ini? Aku ini masih menjadi suamimu." Perkataan Delon sontak membuat Rachel menoleh dengan tatapan begitu tajam.
Tidak ada senyum merekah nan cantik yang selalu membuat Delon terpesona setiap detik di sana. Kini hanya ada aura hitam pekat yang berada di sekitar tubuh Rachel. Delon benar-benar takut dengan aura Rachel saat ini.