"Kenapa manja begini? Aku masih marah denganmu. Aku tidak tertarik juga dengan segala rayuan dari lelaki sepertimu," kata Rachel yang membuang wajah dari tatapan sang suami dengan mengulum senyum.
"Baiklah. Aku akan tidur dengan mereka, tapi jangan salahkan aku kalau tiba-tiba mati lampu. Semua menjadi gelap dan aku tidak akan memelukmu seperti ini ... kamu jangan menangis. Karena kamu tahu, pasti pintu sudah kamu tutup, aku tidak bisa masuk."
Rachel menaikkan kedua alisnya menatap pelukan Delon yang memang semakin menguat di tubuhnya, bahkan kepala lelaki itu semakin manja untuk menggelamkan wajahnya di dada Rachel.
Rachel berdecih membalas perkataan Delon. "Aku yang memelukmu. Kamu selalu saja bersembunyi seperti ini," sahut Rachel denagn nada kesal. Sedangkan Delon langsung terkekeh dengan apa yang dikatakan istrinya.