Rachel dengan trampil menyiapkan makan malam untuk suaminya. Keadaan yang seperti ini membuat Tuan Putri dari keluarga Mauren itu harus menyentuh kembali perkakas alat masak yang sudah lama tak pernah disentuh Rachel. Tapi, ia menikmati setiap gerakkan yang membuat Rachel bangga telah berada di titik ini bersama dengan Delon.
"Masak apa sayang?" tanya Delon tiba-tiba sudah memeluk pinggang Rachel dari belakang, sedikit mengejutkan Rachel yang sedang fokus-fokusnya menghirup aroma masakannya yang begitu harum. Rachel menoleh ke arah wajah Delon yang sedang memejam, ikut menghirup dalam-dalam aroma masakan Rachel.
Senyum cantik Rachel tergores di wajahnya menyambut senyum tampan Delon yang langsung mencium pipi putihnya, lalu melepaskan pelukannya.
"Issh, dasar ya? Suka curi-curi cium terus. Aku masak Iga bakar, Kak. Duduklah dulu," pinta Rachel saat melihat Delon sudah membawa minuman dingin dari kulkas, berjalan mendekati meja makan.