"Lo pengganggu tahu nggak!" seloroh Regan seraya mengencangkan kaca mata beningnya yang turun.
Delon menoleh dengan tatapan malas. Jika bukan karena Rachel yang meminta dirinya menemani tugas yang diberikannya kepada Regan. Ia tidak akan mau.
"Kau berani protes lagi, aku sumpal dengan koran mulutmu itu." Tatapan Delon menukik tajam memberi ancaman pada setiap katanya yang keluar.
Regan berdecak sembari menutup mulutnya. Ia masih mengingat saat dirinya dan Sellyn masih asik bercinta, tiba-tiba dering ponsel berbunyi beberapa kali hingga membuat Regan jengkel dan terpaksa mengangkatnya.
Delon memerintah dirinya untuk perjalanan bisnis di saat yang kurang mengenakkan. Seharusnya ia tak harus mengangkat panggilan itu.
"Sialan bener," gumam Regan kesal.
Sedangkan Delon sedang membaca laporan dari anak buahnya yang sedang mengamati pergerakkan Anin. Sedaritadi Delon masih mencoba menebak ekpresi apa yang ditunjukkan foto Anin di foto yang baru saja dikirimkan anak buahnya.