flashback off:
mata Tia terbelalak melihat tubuh Al tersebut dan menutup matanya menggunakan tangannya.
Al yang melihatnya disitu langsung mengarah ke tempat Tia
"ngapain kamu disini...."ucap Al
"a.....a.a..ak..aku, aku mau memanggilmu untuk makan."ucap Tia gugup. dia mengintip dari sela-sela jarinya, tapi apa yang terjadi...???
dia malam melihat ke arah bawah Al.
pipinya memerah melihat hal itu dan mengeratkan tangannya menutupi matanya.
"kamu kan bisa memanggilku nanti saja.... knp kamu harus menunggu ku setelah mengetahui aku ada di dalam kamar mandi.....kamu mau melihat tubuhku yhh..."ucap Al sambil menarik tangan Tia yang menutupi tangannya.
"a...apa yang kamu lakukan knp kamu menarik tanganku"ucap Tia dengan mata tertutup .
"bukannya kamu mau melihat tubuhku kan, lihatlah....."ucap Al sambil mendekatkan wajahnya ke wajah Tia. mata Tia masih tertutup karena malu melihat tubuh kekar Al.
saat Al melihat kebawah, matanya terbelalak melihat gunung kembar Tia yang besar. leher maju yg digunakan Tia saat ini, sangat besar.
Al menelan salivanya. karena tidak kuatlagi karena bawahnya mengerang, dia mencium bibir pink Tia.
Tia terkejut merasakan Al menciumnya dia membuka matanya dan melihat Al menciuminya dengan ganas.
ini adalah first kiss Tia.
ntah knp Tia tidak menolaknya melihat sentuhan yang dilakukan Al dan bahkan membalasnya. mungkin karena Tia mencintai Al.Al melumat bibirnya semakin dalam begitu juga dengan Tia. mereka melakukannya sangat lama hingga membuat mereka ngos-ngosan.
Al semakin mel*mat bibir kecil pink Tia.
kemudian beralih kelehernya. Tia mengangkat kepalanya semakin keatas hingga mempermudah Al menciumi leher Tia.
karena Al dan Tia sangat menikmatinya, Al semakin mendorong tubuh Tia dari posisi duduk menjadi Tidur.
Dia menggigiti leher Tia dengan rakus hingga membuat Tia berdesah...."ah....ah.."desahan Tia
tangan Al memasuki maju Tia dan meremas remas gunung kembar Tia.
karena semakin enak menurut Al, Al membuka baju Tia dan bra Tia dengan cepat dan melemparkannya sembarangan.
dia kemudian menggigiti gunung kembar Tia.
yang satu digigit dan satu lagi diremas.
"ahk.....ah.......ah.....hmmmm...."ucap Tia sambil mengalungkan tangannya ke leher Al.
Al tanpa sadar sudah meninggal kan banyak tanda merah ditubuh Tia.
saat dia ingin membuka Celana Tia, tangan Tia menghentikan nya...
"jangan...... ini belum waktunya..."ucap Tia
Al pun tersadar akan kelakuannya. dia sudah menyentuh tubuh Tia.
"maaf .."itu lah kata yang keluar dari mulut Al dan mengangkat tubuhnya dari atas tubuh Tia.
Al pun meninggalkan Tia diatas ranjang dan pergi kearah lemari untuk memakai bajunya.
sedangkan Tia sangat malu mendapati perlakuan Al. Tia pun mengambil pakaian nya yang dilempar Al sembarangan tadi.
setelah selesai memakai baju, Al keluar dari kamar kemudian diikuti Tia dari belakang.
Al melihat wajah Agnes yang murung dan segera menghampiri nya.
"kamu knp dek..."tanya Al
"pada nanya segala lagi.....knp Abang dan kaka sangat lama...aku sudah menunggu disini sampai setengah jam....aku sudah lapar melihat makanan ini, tapi kalian belum keluar dari kamar...
sebenarnya apasih yg kalian lakukan tadi, knp keluarnya sangat lama..."ucap Agnes
Mendengar perkataan Agnes, pipi Tia dan Albert memerah seperti kepiting...
"knp wajah Abang Sama maka memerah, apa kalian sama-sama Demam.."ucap Agnes polos
"eh.....bu...bukan..dek...itu..."ucap Tia tidak tau apa yang mau dia katakan..
"tadi Abang mandi, sedangkan Tia tadi menunggu abng sambil main hp di kamar .."ucap Al sedikit santai...
"huh ....."Ucap Tia
"oh....knp masih berdiri bg,kak, ayo makan.."ucap Agnes
mereka pun melahap makanan masing-masing. setelah itu, mereka masuk ke kamar masing masing. Al dan Tia pun masuk kedalam kamar mereka.
Al duduk di sofa sedangkan Tia di ranjang.
mereka hanya diam sedari tadi tanpa ada suara.
mungkin mereka malu berbicara satu sama lain.
Tetap dukung author yah gessss
muahhh(´∩。• ᵕ •。∩`) (´∩。• ᵕ •。∩`) (´∩。• ᵕ •。∩`)
lanjuttttt!!!!!!!!!!!!
(つ✧ω✧)つ(つ✧ω✧)つ(つ✧ω✧)つ