Ini adalah terakhir kalinya aku melihat wajah cantiknya ... Apakah aku bisa melihatnya lagi? Kumohon, aku ingin melihatnya sekali lagi ...
...
Pandanganku diisi oleh cahaya berwarna merah yang menyilaukan, tubuhku terjatuh ke lantai, aku berusaha menggerakkan badanku, tetapi itu adalah tindakan yang sia-sia.
Aku merasa sesuatu yang seharusnya kumiliki ditarik, itu sangat menyakitkan, aku meraung-raung dengan kencang, kelima indra-ku tidak berfungsi dengan baik.
Kematian dan ... Kehidupan
Sebuah suara menggema di benakku. Dan, tepat setelah suara itu menggema ... Tubuhku mati rasa. Perlahan-lahan, kesadaran ku menghilang.
Apakah ini yang disebut kematian?
Sebelum kesadaranku benar-benar hilang, sebuah layar besar muncul di hadapanku, menampilkan satu persatu gambar yang berisi kenangan-kenangan indah di kehidupan suram-ku ini, dengan kata lain ... Sebuah kilas balik.
Saat gambar terakhir ditampilkan, beberapa detik kemudian ... Gambar itu terbakar satu persatu.
Kenapa? Kenapa? Kenapa harus terbakar?
Dalam benakku, aku melimpahkan semua amarah, kenangan-kenangan indah yang menjadi lentera di kehidupan suram-ku ini ... Terbakar habis.
Kenapa? Karena kau adalah sang No.4 ... Makhluk hidup sial sepertimu tidak layak memilikinya.
Ah, benar ... Kenapa orang sepertiku berhak memiliki memori indah? Apakah aku berhak memilikinya?
Apakah aku berhak?
***