"Bagaimana anakku Daddy? Dia baik-baik saja kan? Anakku masih ada didalam perutku, bukan?" dengan air mata berlinang Charlotte terus menanyakan kondisi bayinya pada Chester yang baru saja datang.
Chester kembali membelai kepala sang anak dengan lembut. "Bayimu baik-baik saja sayang, dia masih ada di dalam perutmu."
"Benarkah? Tapi tadi perutku…"
"Bayi anda baik-baik saja Nona, saya juga sudah memberikan obat penguat pada kandungan anda," ucap seorang dokter wanita paruh baya bernama Wanda dengan lembut berusaha menenangkan Charlotte yang masih sangat panik pasca mengalami shock pasca pertengkarannya dengan Johan empat puluh menit yang lalu. "Yang penting anda istirahat dan jangan pikirkan apapun supaya hal semacam ini tidak terjadi lagi, trimester pertama usia kandungan seorang wanita adalah usia yang cukup riskan karena itu anda harus berhati-hati."
Charlotte mengangguk pelan. "Iya dok, aku mengerti."