Kedua mata Christian terbuka lebar, perkataan Zwetta yang sangat tidak terduga itu nyaris membuatnya menjatuhkan gelas yang masih ada dalam genggaman tangannya.
"Aku yakin Robin pasti akan…"
"Tidak!" Christian menolak tegas rencana Zwetta. "Aku sudah pernah sekali kehilangan dirimu karena ulah laki-laki psikopat itu dan aku tidak mau mengulangi kesalahan yang sama untuk kedua kalinya apalagi saat ini kau sedang hamil, aku tidak mau mau mengambil resiko sekecil apapun."
"Tapi…"
"Robin menargetkan dirimu sejak awal, Zee. Dia ingin menjadikanmu pemuas nafsunya seperti yang sudah dilakukan pada mantan kekasihnya yang sudah menjadi mayat."
Zwetta tersentak. "A-apa?"
Christian langsung memijat keningnya yang terasa sakit, karena terlalu marah dia sampai kelepasan bicara. Christian lupa jika Zwetta masih belum tahu soal kelainan seks yang diidap oleh Robin.