Christian menyeka wajah Zwetta menggunakan handuk kering yang sangat lembut dengan hati-hati, setelah muntah lebih dari lima kali sore ini membuat Zwetta terlihat begitu kepayahan. Wajahnya terlihat begitu pucat.
"Kau yakin dokter Caitlyn tidak perlu datang?"
Zwetta mengangguk pelan. "Yakin, aku masih bisa menahannya."
"Tapi kau terus muntah tanpa henti selama dua jam terakhir, Zee. Aku tidak tega melihatmu seperti ini," ucap Christian jujur.
"Semua wanita hamil pasti melewati fase-fase seperti ini, Christ. Kau tidak usah khawatir."
Secara tiba-tiba Christian menjatuhkan tubuhnya pada Zwetta yang sedang duduk bersandar pada dipan. "Maafkan aku yang tidak bisa melakukan apa-apa, maafkan aku yang sudah membuatmu harus mengalami fase-fase menyiksa seperti ini lagi. Seandainya saja aku bisa menanggung semua penderitaanmu saat ini, aku akan menanggungnya dengan senang hati, Zee."