Christian yang sedang menikmati anggur nyaris tersedak, jika saja dia tidak segera memuntahkan buah berbentuk bulat itu dari dalam tenggorokannya. Suara Zwetta yang renyah itu melengking indah dalam kepalanya.
"Kedatanganku tidak merusak makan malam indah kalian, bukan?" Zwetta kembali bicara dengan nada suara yang tidak berubah dari sebelumnya.
Tidak ada jawaban, semuanya masih terkejut melihat kedatangan Zwetta yang begitu tiba-tiba. Terutama Jack dan Suri.
Karena tidak ada jawaban, Zwetta lantas melangkahkan kakinya kembali ke arah meja makan. Tujuannya bukan tempat duduk Christian, tujuannya adalah Suri yang duduk disamping Areez.
Sadar jika Zwetta adalah orang yang berbahaya, secara tiba-tiba Areez bangun dari kursinya membuat dirinya sebagai penghalang untuk Zwetta yang ingin mendatangi Suri.
Zwetta menghentikan langkahnya tepat satu langkah di hadapan Areez. "Apa yang kau lakukan?"