"Elena!!"
Secara spontan Zwetta menoleh ke belakang, ke arah sumber suara yang baru saja menyebut nama Elena dengan begitu keras dan jelas.
"Oh kau benar-benar Elena." Sienna yang berdiri bersama teman-teman baiknya kembali bicara dengan suara yang begitu nyaring. Tanpa rasa malu, Sienna melangkahkan kakinya ke arah Zwetta dan langsung memeluknya dengan erat seolah keduanya adalah teman akrab yang baru bertemu lagi.
Zwetta yang tidak menduga akan mendapatkan perlakuan seperti itu dari gadis yang sudah membicarakannya itu hanya bisa pasrah, dia tidak melakukan perlawanan apapun dan membiarkan Sienna memeluknya dengan erat seperti itu.
"Kami semua sangat merindukanmu, Elena," ucap Sienna dengan suara yang begitu dibuat-buat. "Kau terlihat semakin cantik."
"Benar, gaya rambut sependek ini benar-benar cocok untukmu, Elena." Salah seorang staf lain ikut bicara, menimpali perkataan Sienna.