Christian terkekeh geli. "Ayo kita ke balkon, menikmati keheningan kota disaat semua orang sudah tidur memberikan sensasi yang menyenangkan. Kau pasti suka."
"Oh ya?"
Christian mengulurkan tangannya ke arah Zwetta. "Aku jamin kau pasti akan suka."
"Kalau aku tidak suka bagaimana?"
"Aku berani bertaruh, kau pasti akan suka," ucap Christian penuh percaya diri.
Zwetta menipiskan bibir. "Apa taruhannya jika aku tidak suka?"
"Kau bisa meminta apa saja dariku, begitu juga sebaliknya."
"Eh? Apa maksudnya?"
Christian yang tidak sabar lantas meraih tangan Zwetta dan memaksanya bangun. "Kau cukup pintar untuk mengerti kemana arah pembicaraanku tadi, Zee."
Zwetta yang tidak menyukai segala jenis kontak fisik lantas mendorong dada Christian dengan keras supaya menjauh darinya.
"Aku bisa jalan sendiri dan jelas tidak membutuhkan bantuanmu!" sengit Zwetta ketus sebelum akhirnya berjalan menuju balkon dengan tergesa.