"Terima kasih David."
David yang baru saja meletakkan beberapa kantong belanja Zwetta di atas ranjang tersenyum kecil merespon perkataan Zwetta. "Ini adalah ucapan terima kasihmu yang ke tujuh sejak kita keluar dari klinik, satu setengah jam yang lalu."
"Kau menghitungnya? Really?"
David terkekeh. "Aku bergurau, Zee."
"Baiklah, kau sudah boleh pulang sekarang. Sampaikan salamku untuk anak dan istrimu. Mereka pasti sudah menunggu dirumah."
"Aku pasti akan menyampaikan salammu pada mereka," ucap David pelan. "Sekali lagi terima kasih atas hadiah yang kau berikan untuk mereka, anak-anakku pasti akan senang sekali mendapatkan boneka barunya itu."
Zwetta mengibaskan tangannya. "Kalau akan terlambat sampai dirumah jika terus berterima kasih padaku seperti itu," sindir Zwetta sarkas.