Kembali bersama Elena membuat Christian merasa hidup, mendengar dan melihat Elena tertawa di tengah-tengah keluarganya membuat Christian sejenak lupa dengan masalah yang sedang coba dipecahkan oleh semua orang yang saat ini berkumpul di rumah ayahnya di Jenewa. Tinggal dua hari bersama keluarga Wilson yang sederhana benar-benar merubah Christian.
"Ayahmu ternyata pandai melucu juga, ya," bisik Christian pelan pada Elena ketika mereka berdua tengah berada di dapur untuk mencuci piring yang baru saja digunakan untuk makan pagi.
Elena tersenyum. "Tidak juga."
"Tapi sejak tadi.."
"Ayahku seperti itu sejak kau datang dan tinggal bersama kami," jawab Elena jujur. "Ayahku, meskipun beliau sangat terlihat ramah namun beliau tidak suka bergurau. Bisa dibilang ayahku orangnya sangat kaku bahkan, apalagi kalau sedang duduk di meja makan."