Elena tidak dapat menyelesaikan perkataannya saat Christian tiba-tiba memeluknya dengan erat. Hangat dan penuh kerinduan, dua hal itulah yang Elena rasakan dari pelukan Christian saat ini.
"Ayo masuk, diluar udaranya semakin dingin," bisik Elena lembut.
Perlahan Christian mengangkat kepalanya dari pundak Elena, kedua mata birunya bergerak-gerak menatap Elena dengan sejuta kerinduan yang menyesakkan dadanya.
"Aku rindu padamu." Christian langsung mengutarakan perasaannya dengan jujur.
Bibir Elena melengkung, senyum termanisnya muncul. "Aku juga."
"Oh Elena." Christian kembali merengkuh tubuh Elena dengan begitu kuat dan takut melepaskannya.
Khawatir ada orang yang melihatnya dan Christian yang sedang berpelukan di depan rumah, Elena lantas mengajak Christian masuk ke dalam rumahnya.
"Aku tidak melihat mobilmu."
"Aku menggunakan taksi," jawab Christian singkat.