Setelah memutuskan untuk memulai bisnisnya di Jenewa, akhirnya Areez mendapatkan tempat tinggal yang sesuai dengan seleranya. Sebuah rumah yang berada tidak jauh dari danau Jenewa menjadi pilihan Areez setelah dia menolak beberapa rekomendasi rumah yang diberikan Aldrich.
Areez memilih tempat itu karena danau Jenewa menjadi salah satu saksi bisu pertemuannya yang tak terduga dengan Suri beberapa minggu yang lalu.
"Semuanya sudah siap, Areez."
Areez yang sedang menatap danau Jenewa yang tenang dari balkon langsung menoleh ke arah belakang dimana Aldrich baru saja memanggilnya.
"Aku sudah mendapatkan semuanya, total ada lima belas situs sejenis," ucap Aldrich kembali.
Areez menaikan kedua alisnya. "Lima belas situs? Are you kidding me?!"
"Kau bisa melihatnya sendiri kalau tidak percaya," jawab Aldrich pelan sembari memutar laptopnya ke arah Areez yang tengah berjalan ke arahnya.