Mendengar suara perut Elena membuat Christian tertawa geli.
"Mulutmu mungkin bisa berbohong, tapi tidak dengan tubuhmu," ujar Christian pelan berusaha untuk tidak tertawa. "Kemarilah, kau harus makan setelah itu minum obat. Kau tidak mau sakit terus menerus, bukan?"
"Kenapa kau ada disini?"
Christian tersenyum kecut. "Tentu saja untuk merawatmu, bukankah aku harus bertanggung jawab atas kesalahan yang sudah aku buat, ya?"
"Kau tidak perlu bertanggung jawab atas apapun, jadi lebih baik sekarang kau pergi karena aku tidak mau melihatmu," jawab Elena ketus. "Kita sudah tidak ada hubungan apapun, baik dalam masalah pekerjaan ataupun masalah yang lain."
"Kau bisa marah sepuasnya padaku setelah sembuh, jadi lebih baik kau segera makan supaya bisa cepat sembuh dan bisa marah padaku," ucap Christian lembut sembari mengulurkan tangannya ke arah Elena.