"Sebelum bekerja bersama Tuan Clarke saya tidak bekerja dimanapun, saya bekerja di rumah membantu usaha kedua orang tua saya, jadi rasanya mustahil jika kita pernah bertemu sebelumnya, Tuan," ucap Elena sopan.
Areez memiringkan kepalanya, tidak yakin. "Benarkah? Kau tidak sedang mencoba untuk membodohiku, bukan?"
"Untuk apa Elena membodohimu, Areez?!" dari arah belakang tiba-tiba Christian menjawab pertanyaan Areez dengan ketus.
Secara bersamaan Areez dan Elena menoleh ke arah sumber suara, dimana saat ini Christian tengah berjalan menuju Elena dengan tatapan penuh curiga. Menyadari aura kemarahan Christian, perlahan Elena memundurkan tubuhnya kebelakang hingga akhirnya tubuhnya menyentuh dinding.
"Apa yang kalian bicarakan?" tanya Christian setengah berbisik pada Elena.
"Aku hanya menyapa sekretarismu saja, Christ." Areez menjawab pertanyaan yang ditujukan Christian pada Elena tanpa rasa bersalah.