"Aku akan memastikan jadwalku terlebih dahulu, Mom. Jika memang tidak ada urusan penting aku pasti datang."
Kedua mata biru Christian langsung melirik ke arah Elena yang masih berbaring diatas ranjangnya dalam posisi miring membelakanginya. Lima menit yang lalu Christian terbangun dari tidurnya saat merasakan getaran dari ponselnya yang sudah berpindah ke ranjang, di dekat tangan Elena.
Tiga puluh menit yang lalu saat Anne menghubungi Christian, Elena bingung. Dia tidak berani menerima panggilan telepon itu dan tidak tega membangunkan Christian yang baru tertidur, alhasil Elena hanya membiarkan ponsel Christian terus berdering tanpa melakukan apa-apa. Namun karena terbawa suasana yang hening dan damai di kamar yang beraroma woody dan citrus itu, Elena akhirnya tertidur disamping Christian dalam posisi berhadap-hadapan dengan ponsel Christian yang berada ditengah-tengah mereka.
