Sudah dua Minggu sejak kejadian itu, sikap Ken, Saka, dan Mahendra masih baik kepadanya, meskipun kadang Zara sendiri merasa tak dianggap. Sejak saat itu, mereka lebih memprioritaskan Azura dan Belva. Untuk Mama sendiri, Zara bersyukur karena wanita itu masih menyayanginya. Memperhatikannya sepenuh hati. Zara bersyukur sangat atas hal itu.
Zara menghela napasnya dengan berat. Gadis itu lantas menatap dirinya di pantulan cermin. Hari ini adalah hari sabtu. Dan Mahendra mengajak keluarganya untuk jalan-jalan ke salah satu kebun binatang di Bogor. Lelaki itu juga memesankan vila di sana. Berhubung Belva juga sudah bisa dibawa kemana-mana kata dokter. Menghela napas sekali lagi, Zara segera meraih tas gendongnya dan berjalan keluar kamar. Gadis itu berjalan dengan langkah pelan sampai akhirnya tiba di ruang keluarga di mana semua orang ternyata sudah ada di sana.
"Lama banget, Ra," ujar Ken membuka suara.