Anton menoleh ke arah pintu. Ternyata Pricilla lah yang datang seraya menaruh segelas kopi panas untuk Anton.
Sedari dulu, Pricilla memang kerap tak melupakan tanggung jawabnya sebagai seorang istri. Meskipun dirinya mendapat perlakuan tak mengenakan dari Anton selama pernikahannya, ia tetap menjalankan kewajibannya sebagai seorang istri.
Hal ini membuat Anton semakin hari kian menyesali segala perbuatannya terhadap Pricilla yang kecolongan untuk membalaskan dendamnya.
"Ini ... Kopi untukmu!" Pricilla pun kembali ke luar dan tak melirik Anton sedikit pun.
"Pricilla ... Tunggu!" Anton mendekati Pricilla dan memegang tangannya seraya berkata, "Terima kasih Pricilla. Sungguh aku sangat menyesal dengan segala perlakuanku padamu sejak awal kita menikah."