Arini melihat layar ponselnya dan terpapar jelas nama Chintya lah yang menelepon Arini. "Chintya!" Arini mendesis seraya melihat ke arah Riadi.
"Mas ... Aku angkat telepon di dalam ya, sekalian mau lihat Arinda yang sedang tidru."
Meski Riadi merasa aneh dengan tingkah Arini. Ia tetap mengizinkan Arini masuk ke dalam rumah.
"Halo ...," sapa Arini.
"Arini ... Ada yang ingin aku bicarakan denganmu,"
"Ada apa, Kak? Cepatlah, aku sedang bersama Mas Riadi saat ini." Arini sangat tidak tenang menerima telepon dari Chintya.
"Ini soal Pricilla dan Anton!" ujar Chintya.
DEG~~~
"Apa? Pricilla dan Anton? Mereka ada di Bandung sekarang?" tanya Arini.
"Iya, Arini. Tampaknya mereka memang tinggal di sini, di Bandung."
"Apa kamu yakin, Kak? Lalu, apa yang terjadi pada mereka sehingga mereka menjauhiku?"
"Arini ... Pricilla dan Anton terlihat sangat bahagia tinggal di sini. Pricilla pun tampak tenang dan bahagia bersama Anton."