"Heh! Jangan ngadi-ngadi deh kalau ngomong yah. Jodoh, jodoh, jodoh bapa lu! Mana sini kasih uangnya sekarang." Ara terus memaksa Hans untuk memberikan uang kepada dirinya meskipun ia tidak terluka sedikitpun. Namun, saat itu Hans juga mengeluarkan ponselnya terlebih dahulu agar bisa mendapatkan nomor ponsel milik Ara.
"Aku akan memberikan uang untukmu, tapi sebutkan namamu, dan berikan nomor ponselmu juga cantik."
Tanpa banyak berpikir Ara langsung memberikan nomor ponselnya beserta dengan ia tulis namanya itu. Kemudian ia langsung berlalu pergi begitu saja setelah mengambil uang milik Hans. Wanita itu benar-benar tak berpikir panjang yang terpenting ia bisa bahagia. Berbeda dengan Hans, yang justru tersenyum ketika melihat seorang wanita berbeda dari yang pernah ia lihat sebelumnya.