Secara keseluruhan acara pesta pernikahan Haura dan Abi sudah selesai dan berjalan dengan lancar. Namun, ada yang aneh. Tidak ada sesuatu apapun yang terjadi selama acara berlangsung, padahal Abi sudah menyiapkan sebuah rencana. Sepertinya orang itu tahu kalau Abi juga sudah punya rencana.
Semua kado di letakkan di ruang tengah untuk dibuka bersama nantinya karena ada begitu banyak kado, dari yang paling kecil hingga paling besar. Abi mengingat dengan jelas kado yang diberikan Pak Kusuma kepadanya, itulah yang Abi minta untuk dibuka pertama kali.
"Mal, tolong buka kado besar berwarna biru itu," pinta Abi.
Akhirnya, Kemal menyayat kotak itu dan mengeluarkan isi di dalamnya. Ternyata di dalamnya hanyalah barang-barang couple dengan merk terkenal. Ada dua buah tas beserta barang lainnya.
"Tidak mungkin. Pasti ada sesuatu yang aneh pada kado ini. Apa benar Pak Kusuma mau mengeluarkan sejumlah uang hanya untuk membelikan kami kado mahal?" tanya Abi dalam hatinya.