Sejak semalam hingga pagi buta semua orang yang ada dirumah Abimayu sudah mempersiapkan untuk acara wisuda Haura pagi ini. Mereka memang sengaja menginap dirumah Abi agar mempermudah semuanya. Terkhusus untuk ayah Haura yang sekarang harus menggunakan kursi roda sebagai alat bantu untuk kemana-mana.
Semua orang sibuk dengan urusannya masing-masing, terlebih Haura yang akan wisuda hari itu. Dengan bermodalkan jari lentik Kirana, Haura harus di dandani secantik mungkin di hari yang spesial ini.
"Han, tolong bantu ayah memakai jas ini," pinta Herman.
"Iya yah, tunggu sebentar ya."
"Mal, bagaimana dengan jas bapak, sudah rapi belum?" tanya Pak Rusdi.
"Astaghfirullah, cara pakainya enggak begitu Pak. Kerah yang ada corak batiknya itu ada di luar, terus kenapa baju dalamnya warna itu Pak. Gunakan kemeja hitam atau warna putih," balas Kemal menasehati.
"Bapak enggak punya kemeja atau apapun itu, kalau baju kaos bisa?" tanya Pak Rusdi lagi.
