Dalam diam Cia melihat kegugupan Elle, dia merasa ada ketakutan dalam diri wanita ini ketika bertanya dia tau dari siapa.
'Apa ada perbedaan fakta?' Batinnya bertindak layaknya detektif. Ingat, Cia bukan gadis yang nelan mentah-mentah apa yang dia dengar atau lihat sepintas lalu.
"Tidak perduli aku tau darimana, yang jelas bukan dari pak Mahar." Terlihat kelegaan di mata Elle.
"Jangan percaya apa yang kakek katakan, bukan aku menghasutmu. Dia tidak pernah menyukaiku, sudah pasti yang dia katakan tentangku semuanya bohong." Jelasnya.
"Lalu untuk apa kakak jelasin? sebenarnya tadi aku nanya asal aja karena liat kakak cuma makan sayur." Cia dapat menebak jika ada maksud lain dari obrolan ini.
"Dhika, pria yang sangat bertanggung jawab, tadi kami bertengkar karena jujur aku cemburu dan insecure melihat kedekatan kalian berdua. Aku hanya memiliki dia, jika dia berpaling dariku, maka aku tidak sanggup ada di dunia ini."
