'Lima menit' balasnya.
Dia tidak akan meninggalkan lama-lama istrinya dengan pemuda itu. Boy hanya ikut saja intruksi Bosnya.
"Semua orang dari sekolah lo udah pergi, yakin gue tinggal?" Tanya Laksa.
"Yakin, tenang aja. Bokap gue udah deket kok." Laksa ngangguk.
Ketika dia mau pergi terlihat seorang guru wanita mendekati Cia dengan wajah yang sembab, dia mengurungkan niatnya.
"Tolong kamu katakan pada kepala sekolahmu untuk memaafkan saya dan juga saya minta maaf sama kamu."
Cia berdiri tepat di depan pintu aula, tadinya dia ingin beranjal kedepan parkiran buat nunggu Dhika tapi wanita gila ini menjegatnya, dan untungnya tidak banyak lagi orang di sekitaran mereka jadi tidak terlalu memperdulikan apa yang terjadi.