Cia langsung ingat dan menjawab, "hati saya sering debat pak. Kayak suara baik dan jahat. Saya pikir cuma ada di film-film yang begitu. Pusing saya."
"Kenapa bisa begitu?" Dhika nggak pernah mengalami hal itu, sudah pasti dia nggak paham yang di maksud istrinya.
"Entahlah saya nggak tau, risih juga lama-lama. Orang sering bilang ikuti lah kata hatimu. Kalau yang bicara ada dua gimana? Hati saya kan cuma satu, masa iya hati saya punya kepribadian ganda?"
Dhika nggak tau mau bilang apa.
"Saya baru dengar ada hati yang kepribadiannya ganda."
"Saya juga, maka itu bingung. Apa mungkin di antara semua penduduk bumi hanya hati saya yang begini? Terus gimana saya ikutinnya?"
Sudah pusing karena libido, sekarang pusing karena ocehan istrinya, alhasil dia bangkit setelah semua rasa yang sesak tadi hilang.
"Mungkin kamu kelelahan. Sekarang istirahat sebentar. Saya akan beri jawaban begitu saya tau penyebabnya."