Mata Cia udah seger kali. Saat ini dia ada di ruang kepala sekolah. Pas bangun tadi ketua kelasnya bilang jika dia di panggil kepsek.
"Makan." Dhika menaruh satu cup bubur di atas meja.
"Punya saya sendiri ada pak, di laci kelas."
"Berikan saja pada temanmu, sekarang kamu makan yang ini." Tanpa nolak lagi langsung di lahap lah sama Cia. Perutnya lapar nggak ada waktu basa-basi dengan alasan segan.
"Hentikan kebiasaanmu tidak tidur malam. Lihat akibatnya, kamu ketinggalan pelajaran." Dhika membukakan minuman untuk istrinya.
"Bisa saya kejar pak." Sumpah enak kali bubur ayamnya. Cia nggak pakek nawar makan sampek habis.
"Tapi tidak baik di lihat teman-temanmu. Tidak mungkin alasannya selalu lelah karena belajar kan?" Cia ngangguk.
"Ok, mulai besok saya usahakan melatih diri buat bisa tidur. Sebenarnya saya nggak insom lo pak. Cuma ya kadang beban pikiran buat mata nggak mau merem, otak kerja terus nggak mau istirahat."