"Gue denger Miss Vi pulang." Salah seorang siswa yang satu kelas dengan Cia memberi informasi.
"Baguslah, jadi jamkos kita panjang!" Seru seorang cowok yang emang nggak ada niatnya belajar sama sekali namun sialnya pintar.
Dunia nggak adil buat mereka yang udah belajar sampek tunggang langgang tapi kalah sama mereka yang pintar dari zigot.
Itu pikiran lebay anak-anak putus asa aja.
"Kok sering banget guru nggak masuk, kemarin pak Dhika ini Miss Vi," ucap seseorang.
"Kalau pak Dhika mah bebas, dia kepsek sekaligus pemilik sekolah. Lagipula jika tidak masuk dia selalu memberi guru pengganti. Lah, Miss Vi ninggalin kita tanpa kepastian yang jelas." Timpal salah seorang fans garis kerasnya Dhika.
Dia berani bersuara gitu karena Maya nggak ada.
Aneth dan Cecil dengerin aja, males nyaut nggak seru. Mereka sibuk dengan ponsel masing-masing.