Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

What is Love? | Boystory Fanfict

🇮🇩peachyy_fey
--
chs / week
--
NOT RATINGS
2.3k
Views

Table of contents

Latest Update1
Prolog3 years ago
VIEW MORE

Chapter 1 - Prolog

Hai, namaku Xiao Zhua. Gadis berumur 14 tahun yang kesepian, aku memang tidak pernah memiliki satu teman pun di Asrama yang sangat luas ini. Banyak yang membenciku tanpa sebab.

Aku sebenarnya bingung kenapa banyak yang membenciku, mereka bilang, kalau aku yang paling disayang oleng kakak-kakak pengasuh, huft entahlah.

Disinilah kakiku berpijak, di Asrama baruku. Kakak Pengasuh bilang, kalau Asrama itu hendak digusur, membuat semua anak anak yang ada di Asrama dititipkan di Asrama-asrama lainnya. Sebenarnya aku senang, karena berharap aku mendapatkan teman baru, namun aku juga sedih, asramanya akan digusur untuk pembangunan pusat perbelanjaan.

"Zhua, kamu baik-baik ya! Maafkan Kakak!" - Kak Yue

Aku mengangguk saja sembari menghapus air mataku, dia satu-satunya orang yang mau berteman denganku, sedih sekali rasanya berpisah olehnya.

Aku mendapatkan Asrama yang sangat jauh jaraknya dari Asrama ku yang sebelumnya dan juga tak ada satupun teman dari Asrama lamaku yang bersamaku disini, disini Asramanya juga sangat asri, dan sedikit kuno namun bagiku ini sangat menarik, aku teringat akan rumah-rumah di Eropa yang sangat menarik itu. Sepertinya aku akan betah disini!

"Dengan, Shiao Yue? Pengasuh Asrama Delima?"

"Ah benar, aku Shiao Yue. Aku mohon, jaga anak ini baik-baik, perlakukan dia seperti anak asuhmu yang lain, kumohon" - Kak Yue

"Tentu saja, namaku Chao Yen. Senang berkenalan denganmu Yue!" - Kak Yen

"Aku juga, terimakasih. Aku buru-buru, masih banyak anak Asrama lainnya yang hendak kuantar, aku duluan!" - Kak Yue

Aku menahan tangan Kak Yue, menatapnya sayu.

"Zhua, jaga dirimu baik-baik. Suatu saat Kakak pasti akan kesini, ya!" - Kak Yue

Aku memeluknya, berat sekali melepasnya.

Gledar!

Petir bergemuruh, gerimis datang.

"Zhua masuk ke dalam Asrama baru Zhua ya! Mau hujan! Kakak duluan, jaga dirimu!" - Kak Yue

Kak Yue melangkah menjauh lalu memasuki taksi. Setelah itu, taksinya melesat meninggalkan area Asrama baru ini.

"Nama kamu, Zhua ya?" - Kak Yen

"Iya, Xiao Zhua!" - Aku

"Namanya hampir sama ya, kaya salah satu anak asuh Kakak." - Kak Yen

"Ohya?" - Aku

Kak Yen mengangguk antusias.

"Baiklah, mari masuk. Sebentar lagi hujan!" - Kak Yen

Aku mengangguk lalu mengikutinya sembari menarik koper kecilku.

Pada saat kami memasuki koridor, banyak yang memandangku. Aku sangat malu.

Kak Yen mengantarku ke sebuah kamar yang berada di ujung koridor blok B. Kamarnya cukup luas, pemandangan hamparan ladang rerumputan hijau dan pencakar langit di Beijing terlihat dengan jelas. Aku tersenyum.

"Kakak tinggal dulu ya! Kamu beberes, kalau sudah jam makan malam, kakak beritahu kamu!" - Kak Yen

Aku mengangguk, Kak Yen menutup pintu. Dengan segera aku menata semuanya yang aku bawa, termasuk boneka beruang kecil. Kata Kak Yue itu diberikan oleh Orangtuaku disaat aku dititipkan disitu. Kebetulan mereka hendak mengobatkan Kakakku ke luar negeri. Namun, di tengah-tengah perjalanan mereka mengalami kecelakaan pesawat dan berakhir seluruh penumpang tewas. Aku sangat sedih sebenarnya.

Aku sangat rindu mereka, sangat sangat rindu. Andai saja aku bersama mereka sekarang. Mereka sudah bahagia di atas sana Zhua, kamu tenang saja.

Tiba-tiba saja aku kebelet, sontak aku langsung berlari keluar mencari toilet. Sampai di belokan koridor, aku menabrak seseorang. Menyebalkan sekali, bagaiamana kalau keluar sebelum waktunya? Oh Zhua tahan!

"Aduh—kau punya mata tidak?" - Aku

"Kenapa kamu sewot ke aku? Kan kamu yang nabrak aku dulu!"

"Ck—tak ada waktu, bisa kau tunjukkan dimana toilet!? Cepat!" - Aku

Dia berdecih, namun pada akhirnya dia mengantarku juga.

"Jangan mengintip!" - Aku

"Siapa juga yang mau ngintip kamu,"

Aku membuka pintu toilet, lalu membasuh tanganku di wastafel. Aku meliriknya dari cermin, dia nampak menatapku datar, namun penuh keingintahuan.

"Kenapa kamu menatapku begitu? Aku jadi risih!" - Aku

"Kau anak asrama baru ya?"

"Tentu saja, aku baru disini." - Aku

"Salam kenal, namaku Xiao Yu Zeyu, kau bisa memanggilku Xiaoyu, itupun jika kau mau berteman denganku" - Zeyu

"Serius kau mau berteman denganku!?" - Aku

Aku menghadapnya, dia menatapku malas, sombong sekali huh!

"Tentu saja, aku sama sekali tak mempunyai teman anak perempuan, aku ingin mencoba saja," - Zeyu

"Tidak bisa dipercaya, huh!" - Aku

"Hei, kau meragukanku? Aku sangat tulus berteman denganmu!" - Zeyu

"Terserah kau saja, sepertinya aku lapar," - Aku

"Hei, belum waktunya makan malam. Sebaiknya kau menemui teman temanku yang lain, kau mau kuperkenalkan dengan mereka?" - Zeyu

"Aku tidak yakin," - Aku

Dia menarik tanganku keluar, aku hanya mengikutinya saja.

Dia membawaku ke koridor blok F, tepatnya di belakang Asrama. Disini sangat asri, ada ayunan, kursi antik, dan yang lainnya. Ditambah dengan hujan gerimis, membuat kesan asri lebih melekat disini.

***