Safira tampak melongo kaget melihat senyum yang Ustadz Uwais berikan padanya. Entah mengapa ia merasa seperti sedang melihat dirinya sendiri saat tersenyum manis seperti itu pada Ustadz Uwais. Oh tidak! Apakah Ustadz Uwais memang sengaja melakukan itu guna menyindir Safira?
"Assalamualaikum!" Terdengar ucapan salam yang membuat Ustadz Uwais dan Safira tersentak kaget.
Buru-buru keduanya mengerjapkan mata lalu menoleh ke arah datangnya suara.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wa barakatuh," sahut Safira dan ustadz Uwais secara bersamaan.
Ardi dan kedua orang tua Safira masuk ke dalam. Hal itu membuat Safira tersenyum sumringah dan langsung bangun dari tempatnya.
"Ibu! Ayah!" sorak wanita cantik itu yang tampak antusias. Ia berlari menghampiri sang Ibu dengan Ayahnya yang baru saja tiba.
"Bagaimana keadaanmu, Fir? Kata Ardi, tadi kamu pingsan, ya?" tanya Bu Kartika dengan lembut.
