Ustadz tampan itu berjalan dengan cepat menuju villa khusus tamu yang akan berobat padanya. Ia sungguh tidak pernah berpikir bahwa yang akan datang padanya di pagi itu adalah sosok wanita yang semalam ia lihat di lantai dua asrama Khadijah. Ya, benar. Tentunya Ustadz tampan itu memang tidak sedang bermimpi, semalam.
"Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh!" ucap Ustadz tampan itu saat masuk ke villa.
Kang Jamal yang sedang merapikan meja gurunya tampak setengah terlonjak kaget, "Waalaikumsalam warahmatullahi wa barakatuh," sahutnya sambil menoleh dan langsung membungkuk memberi hormat pada sang guru.
Ustadz Uwais tersenyum, "Sudah selesai?" tanyanya.
Kang Jamal meraih tangan gurunya lalu mengecupnya penuh khidmat, "Alhamdulillah sudah, A. Ini tinggal sedikit lagi sih. Kertas-kertasnya Jamal rapikan di sini," jawabnya sambil kembali merapikan apa yang sedang ia rapikan.
