"Maa Syaa Allah! Nak Uwais ini memang berbakat, ya. Para jama'ah tadi sampai terkagum-kagum pada tausiah Nak Uwais," puji Ammah Tatu saat acara sudah selesai.
Ustadz Uwais hanya tersenyum sopan. Tak mau ia dipuji dan diagung-agungkan seperti itu. Baginya, apa pun yang ada pada dirinya. Apa pun yang ia bisa, semua itu hanya karena kuasa Allah.
"Terima kasih, Ammah. Tapi, apa yang datang dan apa yang Uwais katakan tadi, itu semua datangnya dari Allah. Tetapi, jika ada yang salah atau yang menyakiti hati, itu datangnya dari Uwais sendiri," balas Ustadz tampan itu dengan segenap kerendahan hatinya.
Ammah Tatu tersenyum hangat dan semakin kagum pada putra sahabatnya itu. Tentunya ia semakin yakin jika Ustadz Uwais adalah sosok pria yang tepat untuk putri sulungnya yaitu Sarah Zulaikha.
"Subhanallah, ini sosok pria yang Sarah idamkan, Yaa Allah!" gumam Sarah di dalam hatinya.