Sepuluh hari sudah Safira berada di pondok pesantren As-Salam sebagai istri sang Ustadz tampan putra guru besar pemilik pondok pesantren itu. Di setiap harinya, wanita cantik itu selalu disuguhkan dengan cinta dan kasih sayang yang suami dan mertuanya berikan padanya. Sungguh ia merasa bagaikan karena telah berada di tengah-tengah keluarga yang baik nasabnya itu.
Hari ini, rencananya Ustadz Uwais akan mengajak sang istri untuk belanja ke pasar tradisional. Selama menikah, ia selalu disibukkan dengan berbagai kegiatan di bulan Ramadan. Tentu saja hal itu membuatnya jarang mengajak sang istri jalan-jalan untuk sekedar menghabiskan waktu sore menjelang maghrib.
"Safira sudah bangun belum, Mi?" tanya Ustadz Uwais pada Uminya.
Umi Jannah menggeleng. "Belum kelihatan ke luar, Nak. Memangnya kenapa? Dzuhur juga masih lama kok."