Sesampainya di rumah Sarah, mereka disambut baik oleh Ammah Tatu yang baru sampai juga dari sebuah acara. Abah Zakaria yang sedang sedang berada di masjid pun segera pulang saat istrinya meneleponnya. Sarah yang sudah tenang pun tidak menampakkan raut kesedihan atau kecewanya.
"Silakan diminum. Maaf ya Mbak, aku kok jadi ngerepotin kalian, ya. Hihi," kekeh Ammah Tatu sambil duduk di samping Umi Jannah.
"Kalau ngerepotin mah sudah sering terjadi, kali," sindir Umi Jannah sambil tersenyum usil.
"Hahaha, ya jadi aku minta maaf sekarang, Mbak," balas Ammah Tatu sambil mencubit kecil tangan sahabat baiknya itu.
"Iya iya iya. Tidak ada yang merasa kerepotan, Tu. Kamu ini seperti baru mengenalku saja!" ucap Umi Jannah sambil menjentikkan telunjuknya pada dahi sahabatnya itu.
"Auwh! Sakit Mbak!" ringis Ammah Tatu dengan tatapan kesal dan manja.