Sekitar pukul setengah empat, Ardi menghubungi Safira. Memberitahu bahwa Sambas dan Ammara jadi bertemu dengan mereka. Safira yang sedang dalam tingkat tinggi menuju hijrah itu tampak menolak. Ia memilih untuk melaksanakan shalat ashar terlebih dahulu, setelah itu baru ia bersedia jalan bersama Ardi untuk ketemuan dengan Sambas dan Ammara.
"Tunggu ashar dulu ya, Mas. Ini tanggung banget soalnya." Safira menawar.
"Oh, ya sudah tidak apa-apa, Ra. Itu lebih baik," jawab Ardi di seberang sana. Dia sendiri baru selesai ngantor tapi masih berada di jalan.
"Ya sudah, nanti kalau sudah selesai, Fira bakal kabarin lagi ya, Mas," ucap Safira lagi.
"Oke. Mas juga mau shalat dulu di masjid dekat sini, bye!" balas Ardi yang kemudian menutup telepon.
"Bye!" jawab Safira sedikit lambat.